YerusalemJerusalem Lokasi YerusalemKoordinat:Diklaim olehDikelola olehIsraelPemerintahan. Jenis. Lembaga. Wali Kota Israel. Wali Kota Palestina(tituler)Luas. Kota125.156 (125.156 km 2 or 48.323 sq mi). Metro652,000 dunams (652 km 2 or 252 sq mi)Ketinggian754 m (2,474 ft)Penduduk (2013). Kota890.428. Kepadatan6.400/km 2 (17,000/sq mi).1.029.300,/ (digunakan oleh orang Palestina). Musim panas Panggilan luar negeri: +972-2Panggilan lokal: 02Situs web. Daftar isi.Klaim ibu kotaBaik maupun mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka, sebab mempertahankan lembaga-lembaga pemerintahan utamanya di sana dan pada dasarnya memandang kota ini sebagai pusat kekuasaannya; bagaimanapun kedua klaim tersebut tidak ada satupun yang mendapat pengakuan luas secara internasional. Namun hingga kini pengelolaan kota Yerusalem dilakukan oleh Israel. Palestina, di sisi lain, memiliki tujuan untuk menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.Etimologi. Artikel utama: danMengingat posisi sentral kota Yerusalem di tengah nasionalisme Yahudi dan, selektivitas yang diperlukan untuk merangkum lebih dari 5000 tahun sejarah permukimannya seringkali dipengaruhi oleh latar belakang atau bias ideologis (lih. Era kedaulatan Yahudi dalam sejarah Yerusalem dipandang penting oleh nasionalis Israel (Zionis), yang mengklaim hak atas kota ini berdasarkan garis keturunan Yahudi dari Kerajaan Yehuda bangsa Israel, di mana Yerusalem adalah ibu kotanya.
- Peta Palestina Dan Sekitarnya Dia
- Peta Palestina Dan Sekitarnya Di
- Peta Palestina Dan Sekitarnya De La
Peta dibuat dengan memasukkan informasi-informasi tempat dalam bentuk gambar dan/atau denah sebagaimana kondisi aslinya. Peta digambarkan secara berskala dari ukuran sebenarnya. Konsep gambar berskala ini pun dipakai pula dalam GPS yang banyak kita gunakan sekarang. Jokowi Resmikan Portal Kebijakan Satu Peta Agustus 2018 Kamis 22 Maret 2018, 09:10. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta kepada setiap Kementerian dan Lembaga (K/L) daerah maupun pusat untuk bisa secepatnya mengintegerasikan semua data dalam kebijakan satu peta pada pertengahan Juni 2018. Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab. Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini.
Era Islam, Kristen dan berbagai era non-Yahudi lainnya dalam sejarah Yerusalem dipandang penting bagi nasionalis Palestina, yang mana mengklaim hak atas kota ini berdasarkan garis keturunan modern dari beragam bangsa berbeda yang telah tinggal di wilayah ini. Akibatnya kedua belah pihak mengklaim bahwa sejarah Yerusalem telah dipolitisir oleh kalangan lain untuk memperkuat klaim relatif mereka atas kota ini, dan bahwa hal ini dikonfirmasi oleh fokus-fokus berbeda yang dibuat beragam penulis pada berbagai peristiwa dan era dalam sejarah kota ini.Ikhtisar periode sejarah Yerusalem. Salah satu rekonstruksi menurut penjelasan dalam Alkitab.Menurut Alkitab, Raja Daud memerintah selama 40 tahun.
Perkiraan yang umum diterima mengenai akhir pemerintahannya adalah tahun 970 SM. Alkitab menyatakan bahwa Daud digantikan oleh putranya, yang kemudian membangun di. (kemudian dikenal sebagai Bait Pertama) melanjutkan suatu peranan penting dalam sebagai tempat penyimpanan. Setelah Salomo wafat, sepuluh dari utara memisahkan diri dari Kerajaan Bersatu tersebut untuk membentuk sendiri negara, raja, nabi, imam, tradisi keagamaan, ibu kota dan bait mereka di Israel utara. Suku-suku selatan, bersama dengan, tetap tinggal di Yerusalem dengan kota ini sebagai ibu kota. Peninggalan arkeologis dari era kuno juga meliputi, yakni sebuah akuaduk yang dibangun oleh Raja dan dihiasi dengan inskripsi Ibrani kuno yang dikenal sebagai, suatu fortifikasi pertahanan dengan sebutan yang dibangun oleh Hizkia pada abad ke-8 SM, Makam sang Pengurus Istana dengan hiasan inskripsi yang monumental dalam, dan, yakni sisa-sisa fortifikasi kuno yang dibangun dari batuan kukuh yang besar dengan pilar-pilar berukir. Sebuah waduk yang sangat besar dari periode ini ditemukan pada tahun 2012 di dekat, mengindikasikan keberadaan suatu bagian kota yang padat penduduk di daerah barat Bukit Bait Suci pada masa kerajaan Yudea tersebut.Ketika orang menaklukkan Kerajaan Israel pada tahun 722 SM, Yerusalem diperkuat oleh masuknya gelombang pengungsi yang sangat besar dari kerajaan utara.
Periode Bait Pertama berakhir sekitar tahun 586 SM dengan ditaklukkannya Yehuda dan Yerusalem oleh bangsa Babilonia, serta penghancuran Bait Salomo oleh mereka. Artikel utama:, danPada tahun 538 SM, mengundang agar pulang ke Yehuda untuk membangun kembali Bait tersebut. Pembangunan terselesaikan pada tahun 516 SM dalam masa pemerintahan, 70 tahun setelah penghancuran Bait Pertama.Beberapa saat setelah tahun 485 SM, Yerusalem dikepung, ditaklukkan, dan sebagian besarnya dihancurkan oleh suatu koalisi negara-negara tetangganya. Pada sekitar tahun 445 SM, Raja mengeluarkan sebuah dekret yang memperbolehkan kota ini (termasuk temboknya) untuk dibangun kembali.
Yerusalem kembali berperan sebagai ibu kota Yehuda dan pusat ibadah Yahudi. Rekonstruksi tampilan Yerusalem selama abad ke-1 M berdasarkan temuan arkeologis.Banyak makam Yahudi dari telah ditemukan kembali di Yerusalem. Salah satu contoh yang ditemukan di utara berisikan jasad manusia dalam sebuah osuarium yang dihiasi dengan inskrispsi Aramaik bertuliskan 'Simon sang Pembangun Bait.' Makam Abba, juga terletak di utara Kota Lama, menyimpan sebuah inskripsi Aramaik dengan huruf yang kira-kira dapat dibaca: 'Aku, Abba, putra imam Eleazar, putra Harun sang imam besar, Abba, yang tertindas dan teraniaya, yang lahir di Yerusalem, dan pergi ke dalam pembuangan di Babilonia dan membawa (kembali ke Yerusalem) Matatias, putra Yehuda, dan menguburnya di sebuah gua yang kubeli dengan akta.' Yang terletak di dihiasi dengan inskripsi Ibrani dan yang monumental, diidentifikasi sebagai situs pemakaman para imam., suatu kompleks bawah tanah yang berisikan 63 makam berupa lubang pahatan dalam batu karang, terletak di sebuah taman publik di di Yerusalem utara. Makam-makam ini, mungkin dikhususkan bagi para anggota serta ditorehkan tulisan Aramaik dan Ibrani kuno, bertarikh antara tahun 100 SM dan 100 M.Ketika menaklukkan, Yerusalem dan berada di bawah kendali Makedonia, pada akhirnya jatuh ke dalam kekuasaan pimpinan.
Pada tahun 198 SM, pimpinan merebut Yerusalem dan Yudea dari. Upaya Seleukid untuk menata kembali Yerusalem sebagai suatu mencapai puncaknya pada tahun 168 dengan terjadinya yang dipimpin oleh dan lima putranya melawan, serta pendirian Kerajaan oleh mereka pada tahun 152 SM dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.Pada tahun 63 SM, turut campur tangan dalam suatu perjuangan demi singgasana Hashmonayim dan merebut Yerusalem, sehingga memperluas pengaruh atas Yudea. Setelah suatu invasi singkat oleh orang, yang mana mendukung para penguasa Hashmonayim lawannya, Yudea menjadi suatu tempat perjuangan antara pasukan pro-Romawi dan pro-Partia, yang akhirnya memicu bangkitnya seorang bernama Herodes. Sebuah koin yang dikeluarkan oleh kaum pemberontak Yahudi pada tahun 68 SM. Sisi depan: ', Israel. Sisi balik: 'Yerusalem yang Suci', dalam.Seiring dengan semakin kuatnya, diangkat sebagai Yahudi. Herodes Agung, sebagaimana ia dikenal, mengabdikan dirinya untuk mengembangkan dan memperindah kota ini.
Ia membangun berbagai tembok, menara dan istana, serta juga memperkuat halamannya dengan blok-blok batu dengan berat mencapai 100 ton. Dalam masa pemerintahan Herodes, areal Bukit Bait Suci dilipatgandakan luasnya. Tak lama setelah wafatnya Herodes, Yudea pada tahun 6 M berada dalam pemerintahan Romawi secara langsung sebagai, kendati Dinasti Herodian hingga tetap menjadi raja klien atas wilayah di sekitarnya sampai tahun 96 M. Kekuasaan Romawi atas Yerusalem dan wilayahnya menghadapi tantangan dalam yang berakhir dengan. Bait Kedua dihancurkan pada tahun 70 M, dan seluruh kota dihancurkan dalam perang tersebut., sejarawan Yahudi pada saat itu, menuliskan bahwa kota ini 'hampir seluruhnya diratakan dengan tanah oleh mereka yang menghancurkannya sampai fondasinya, sehingga tidak ada yang tersisa yang pernah dapat meyakinkan para pengunjung bahwa di situ pernah menjadi suatu tempat pemukiman.'
Kekuasaan Romawi kembali ditantang selama yang bermula pada tahun 132 M dan ditumpas oleh orang Romawi pada tahun 135 M. Pengepungan dan penghancuran Yerusalem oleh orang Romawi (David Roberts, 1850).Setelah pemberontakan Bar Kokhba, Kaisar menggabungkan Provinsi Yudea dengan provinsi-provinsi di sekitarnya dengan nama baru untuk menggantikan nama Yudea. Kota ini diganti namanya menjadi, dan dibangun kembali dengan gaya seperti suatu kota Romawi pada umumnya. Orang Yahudi dilarang memasuki kota ini, dengan konsekuensi hukuman mati, kecuali untuk satu hari pada setiap tahunnya yaitu saat hari peringatan.
Bila digabungkan, langkah-langkah tersebut (yang mana juga berdampak pada kaum Kristen Yahudi) pada dasarnya merupakan 'sekularisasi' kota ini. Larangan itu dipertahankan hingga abad ke-7, walau kaum Kristen segera diberikan pengecualian sebab sepanjang abad ke-4 memerintahkan pembangunan tempat-tempat suci Kristen di kota ini, misalnya.
Sisa-sisa pemakaman dari periode secara eksklusif bercorak Kristiani, sehingga menunjukkan bahwa populasi Yerusalem pada zaman Bizantium kemungkinan hanya meliputi kaum Kristen.Pada abad ke-5, kelanjutan di belahan timur memerintah dari yang belum lama memperoleh nama barunya ini, dan mempertahankan kendali atas Yerusalem. Dalam rentang beberapa dekade, Yerusalem berpindah tangan dari kekuasaan Bizantium ke, lalu kembali lagi ke dalam kekuasaan Bizantium-Romawi. Menyusul tekanan dari pada abad ke-7 melalui Siria, dan jenderal-jenderalnya ini menyerang Yerusalem (: Dej Houdkh) dengan dibantu oleh kaum Yahudi dari, yang mana telah bangkit untuk melawan kaum Bizantin.Dalam pada tahun 614, setelah 21 hari militer tanpa kenal lelah, Yerusalem direbut. Bizantin menceritakan bahwa kaum Sasaniyah dan Yahudi membantai puluhan ribu orang Kristen di kota ini, banyak di antaranya di, serta menghancurkan berbagai bangunan gereja dan monumen mereka, termasuk. Episode tersebut telah menjadi subjek banyak perdebatan di kalangan sejarawan.
Kota taklukan ini tetap berada dalam kendali Sasaniyah selama kurang lebih 15 tahun hingga Kaisar Bizantium merebutnya kembali pada tahun 629.Yerusalem mencapai puncaknya dalam hal luas wilayah dan populasi pada akhir Periode Bait Kedua, yaitu ketika kota ini mencakup wilayah seluas dua kilometer persegi dan jumlah penduduknya 200.000 orang. Abad Pertengahan dan kekhalifahan.
Lukisan tahun 1455 mengenai Tanah Suci. Yerusalem dilihat dari sebelah barat; masih mempertahankan bentuk segi delapannya, di sisi kanan tampak Al-Aqsa yang diperlihatkan sebagai sebuah gereja.Yerusalem Bizantin ditaklukkan oleh pasukan Arab pimpinan pada tahun 638 M. Di kalangan dari era Islam awal disebut sebagai Madinat bayt al-Maqdis ('Kota Bait Allah') yang mana hanya sebatas pada wilayah Bukit Bait Suci (Kompleks al-Haram).
Wilayah selebihnya dari kota ini '. disebut Iliya, mencerminkan nama Romawi yang diberikan untuk kota ini setelah penghancurannya pada tahun 70 M: Aelia Capitolina'. Belakangan Bukit Bait Suci dikenal dengan nama al-Haram al-Sharif, “Tempat Suci yang Mulia', sedangkan wilayah kota di sekitarnya kemudian dikenal sebagai Bayt al-Maqdis, dan selanjutnya masih disebut sebagai al-Quds al-Sharif 'Kota Suci yang Mulia'. Proses Yerusalem dimulai pada tahun pertama (623 M), ketika kaum Muslim diinstruksikan untuk menghadap (kiblat) ke arah kota ini ketika melakukan sembahyang sehari-hari dan menurut tradisi keagamaan Muslim merupakan tempat terjadinya perjalanan malam Nabi Muhammad dan kenaikannya ke surga. Setelah 13 tahun, arah kiblat diganti ke Mekkah. Pada tahun 638 M Islam memperluas kekuasaannya ke Yerusalem. Dengan adanya, kaum Yahudi diizinkan kembali ke kota ini. Khalifah Umar bin Khattab menandatangani suatu perjanjian dengan Patriark Kristen Yerusalem, yang mana sang khalifah memberikan jaminan kepadanya bahwa penduduk dan tempat-tempat suci kaum Kristen di Yerusalem akan dilindungi di bawah pemerintahan kaum Muslim.
Tradisi Arab-Kristen mencatat bahwa ketika Khalifah Umar akan memimpin sembahyang di Gereja Makam Kudus, yakni salah satu tempat tersuci bagi kaum Kristen, ia menolak untuk bersembahyang di dalam gereja tesebut sehingga kaum Muslim tidak akan meminta konversi Gereja Makam Kudus menjadi sebuah masjid. Ia bersembahyang di luar gereja tersebut, tempat di mana berdiri hingga saat ini, berlawanan arah dengan pintu masuk Gereja Makam Kudus. Menurut, seorang uskup dari Galia yang tinggal di Yerusalem antara tahun 679-688, Masjid Umar merupakan sebuah bangunan berstruktur kayu dengan bentuk persegi panjang yang dibangun di atas reruntuhan dan dapat menampung 3.000 jemaah.Ketika kaum Muslim pergi ke Bayt Al-Maqdes untuk pertama kalinya, mereka mencari lokasi ('Masjid Terjauh') yang disebutkan dalam dan menurut keyakinan Islam. Sumber-sumber Ibrani dan Arab dari masa itu mengatakan bahwa situs tersebut penuh dengan sampah sehingga kaum Arab dan Yahudi bersama-sama membersihkannya. Memerintahkan pembangunan (Kubah Batu) pada akhir abad ke-7., seorang sejarawan abad ke-10, menuliskan bahwa Abdul Malik membangun shakhrah tersebut agar dapat mengimbangi kemegahan gereja-gereja monumental di Yerusalem.Selama 400 tahun berikutnya ketenaran Yerusalem berkurang karena berbagai kekuatan kaum Arab di wilayah tersebut saling berebut kendali atasnya. Yerusalem direbut pada tahun 1073 oleh di bawah komando.
Setelah Atsız terbunuh, Pangeran Seljuk memberikan Yerusalem kepada, seorang komandan Seljuk lainnya. Setelah meninggalnya Artuk pada tahun 1091 kedua putranya, dan, memerintah kota ini sampai dengan direbutnya kembali kota ini oleh pada tahun 1098. Ilustrasi abad pertengahan mengenai direbutnya Yerusalem saat Perang Salib Pertama pada tahun 1099.Suatu gerakan mesianik untuk berhimpun di Yerusalem berlangsung pada pergantian milenium pertama, menyebabkan suatu 'Zaman Keemasan' keilmuan Karait di sana, yang mana berakhir karena Perang-perang Salib.
Pada tahun 1099, penguasa Fatimiyah mengusir penduduk Kristen pribumi sebelum Yerusalem oleh yang kemudian melakukan pembantaian terhadap kebanyakan penduduk Yahudi dan Muslim ketika mereka merebut kota yang dipertahankan dengan kukuh ini melalui serangan, setelah suatu periode pengepungan. Yerusalem ditinggalkan dalam keadaan kosong, lalu mendirikan. Kota ini praktis dikosongkan dan di kembali dengan arus masuk dari beraneka ragam kaum, Miafisit, dan lain-lain, untuk menghalangi kembalinya kaum Yahudi dan Muslim yang masih bertahan hidup. Di bagian timur laut kota dimukimkan kembali kaum Kristen Timur dari Transyordan (sebelah timur ). Alhasil pada tahun 1099 populasi Yerusalem meningkat kembali menjadi sekitar 30.000 penduduk.Pada tahun 1187, Yerusalem direbut dari Tentara Salib oleh Saladin yang mengizinkan kaum Yahudi dan Muslim untuk kembali dan menetap di kota ini. Menurut ketentuan penyerahan, 60.000 dibebaskan dengan tebusan dan diusir dari kota ini. Penduduk Kristen Timur diizinkan untuk menetap.
Di bawah pimpinan Saladin, suatu periode investasi besar dimulai dengan dibangunnya berbagai perumahan, pasar, pemandian umum, dan hostel untuk peziarah serta penetapan. Meski demikian, hampir sepanjang abad ke-13, Yerusalem mengalami penurunan status menjadi sebuah desa karena jatuhnya nilai strategis kota ini dan pergulatan di internal Ayyubiyyah.Dari tahun 1229 sampai 1244, Yerusalem dikembalikan secara damai ke dalam kendali kaum Kristen sebagai hasil dari suatu perjanjian pada tahun 1229 antara mewakili Tentara Salib dan Ayyubiyyah dari sehingga mengakhiri. Kaum Ayyubiyyah mempertahankan kendali atas tempat-tempat suci Muslim, dan sumber-sumber Arab menunjukkan bahwa Friedrich tidak diizinkan untuk memulihkan fortifikasi-fortifikasi Yerusalem.Pada tahun 1244 Yerusalem dijarah dan direbut oleh kaum, sebagian besar populasi Kristen dibinasakan dan orang-orang Yahudi diusir keluar. Kaum Tatar Khwarezmia dihalau keluar Yerusalem oleh Ayyubiyah pada tahun 1247. Ketika berkunjung pada tahun 1267, ia hanya menemukan dua keluarga Yahudi dalam suatu populasi berjumlah 2.000 penduduk (300 di antaranya adalah orang Kristen) di kota ini. Dari tahun 1260 sampai 1517, Yerusalem diperintah oleh kaum. Selama periode waktu ini terjadi banyak bentrokan antara kaum Mamluk di satu sisi dan para tentara salib serta di sisi lainnya.
Daerah ini juga mengalami banyak gempa bumi dan. Beberapa keberadaan kaum Kristen Eropa dipertahankan di kota ini dengan adanya.Abad ke-16 sampai ke-19 − pemerintahan Utsmaniyah. Sebuah tempat suci baru yang didirikan oleh kaum Protestan Britania pada abad ke-19.Pada tahun 1517 Yerusalem dan daerah sekitarnya jatuh ke dalam kekuasaan kaum (Ottoman); secara umum mereka masih memegang kendali atas wilayah ini sampai tahun 1917.
Peta Palestina Dan Sekitarnya Dia
Yerusalem mengalami suatu periode pembaruan dan perdamaian dalam pemerintahan, salah satunya adalah pembangunan kembali tembok-tembok megah di sekeliling. Selama hampir sepanjang pemerintahan Utsmaniyah, Yerusalem tetap berstatus provinsi di samping sebagai sentra penting keagamaan, dan tidak turut campur dalam jalur perdagangan utama antara dan. Modern history or the present state of all nations, sebuah buku rujukan berbahasa Inggris yang ditulis pada tahun 1744, menyatakan bahwa 'Yerusalem masih diperhitungkan sebagai ibu kota Palestina'.Kaum Utsmaniyah membawa banyak inovasi: sistem pos modern yang dikelola oleh berbagai konsulat serta layanan pengangkutan dan kereta pos reguler merupakan tanda-tanda awal modernisasi di dalam kota.
Pada pertengahan abad ke-19, kaum Utsmaniyah membangun jalan aspal pertama dari ke Yerusalem, dan sejak tahun 1892 jalur kereta api telah ada di kota ini.Setelah Yerusalem oleh pada tahun 1831, berbagai konsulat dan misi dari luar negeri mulai didirikan di kota ini. Pada tahun 1836 mengizinkan warga Yahudi di Yerusalem untuk merestorasi empat sinogaga besar, di antaranya yaitu.
Dalam yang terjadi di seluruh negeri, memimpin pasukannya dari untuk menyerang Yerusalem, dengan dibantu oleh klan, dan memasuki kota pada tanggal 31 Mei 1834. Kaum Kristen dan Yahudi di Yerusalem menjadi sasaran serangan. Pada bulan berikutnya, pasukan Mesir pimpinan Ibrahim mengusir pasukan Qasim di Yerusalem.Pemerintahan Utsmaniyah dipulihkan kembali statusnya pada tahun 1840, namun banyak kaum Muslim Mesir yang tetap tinggal di Yerusalem serta semakin banyak kaum Yahudi dari dan Afrika Utara yang mulai menetap di kota ini. Pada tahun 1840-an dan 1850-an, kekuatan-kekuatan internasional mulai saling berebut pengaruh di Palestina karena mereka berupaya untuk memperluas perlindungan mereka atas kelompok minoritas keagamaan di wilayah ini, suatu perjuangan yang utamanya dilakukan melalui perwakilan-perwakilan konsuler di Yerusalem. Menurut konsul, populasi Yerusalem pada tahun 1845 adalah 16.410 penduduk, dengan komposisi 7.120 Yahudi, 5.000 Muslim, 3.390 Kristen, 800 tentara Turki dan 100 orang Eropa.Jumlah peziarah Kristen mengalami peningkatan selama pemerintahan Utsmaniyah, dan melipatgandakan populasi kota ini pada sekitar masa.Pada tahun 1860-an, lingkungan-lingkungan baru di luar tembok Kota Lama untuk menampung para peziarah juga untuk mengurangi kepadatan penduduk dan yang buruk di dalam kota ini. Dan didirikan pada tahun 1860, diikuti oleh banyak lainnya seperti (1868), (1869), (1872), (1873), (1874), (1876), (1877), (1880s), (1882), (1891), dan, pada waktu sekitar pergantian abad itu. Pada tahun 1867 seorang misionaris Amerika melaporkan suatu perkiraan populasi Yerusalem dengan jumlah 'di atas' 15.000 penduduk, dengan komposisi 4.000–5.000 Yahudi dan 6.000 Muslim.
Peta Palestina Dan Sekitarnya Di
Setiap tahun terdapat sekitar 5.000–6.000 peziarah Kristen Rusia. Pada tahun 1874 Yerusalem menjadi pusat dari sebuah distrik administratif khusus, dilepaskan dari dan berada di bawah kewenangan langsung yang disebut.Hingga tahun 1880-an tidak terdapat satu pun panti asuhan resmi di Yerusalem, sebab para keluarga pada umumnya saling merawat satu sama lain. Pada tahun 1881, didirikan di Yerusalem dengan datangnya anak-anak Yahudi yang menjadi yatim piatu karena suatu Rusia. Panti asuhan lainnya yang didirikan di Yerusalem pada awal abad ke-20 yaitu (1900) dan (1902).Para misionaris Kristen dari dan tiba di kota ini pada abad ke-19, beserta para misionaris dari (CMA). 1917–1948 − Mandat Britania. Informasi lebih lanjut:Pada tahun 1917, setelah, pimpinan merebut kota ini.
Pada tahun 1922, pada mempercayakan untuk menjalankan fungsi administratif atas, di dekatnya, dan juga.Saat itu Britania berhadapan dengan suatu konflik kebutuhan yang berakar dari masa pemerintahan Utsmaniyah. Berbagai kesepakatan untuk penyediaan air, listrik, dan pembangunan sistem —semuanya di bawah konsesi-konsesi yang diberikan otoritas Utsmaniyah—ditandatangani oleh kota Yerusalem dan seorang warga Yunani bernama Euripides Mavromatis pada tanggal 27 Januari 1914. Pekerjaan berdasarkan konsesi-konsesi ini tidak juga dimulai dan, hingga akhir peperangan, pasukan pendudukan Britania menolak untuk mengakui keabsahannya.
Mavromatis mengklaim bahwa konsesi-konsesinya tumpang tindih dengan Konsesi Auja yang diberikan pemerintah kepada Rutenberg pada tahun 1921 dan bahwa ia telah kehilangan hak-hak hukumnya. Konsesi Mavromatis pada dasarnya tetap berlaku kendati awalnya ada upaya-upaya dari Britania untuk menghapuskannya; konsesi ini mencakup Yerusalem dan daerah-daerah lain (mis.
Betlehem) dalam radius 20 kilometer dari Gereja Makam Kudus.Dari tahun 1922 hingga 1948, keseluruhan populasi Yerusalem meningkat dari 52.000 menjadi 165.000 dengan dua pertiganya orang Yahudi dan sepertiganya orang Arab (Muslim dan Kristen). Hubungan antara kaum Muslim dan Kristen Arab dengan penduduk Yahudi yang kian bertumbuh di Yerusalem mengalami kemerosotan sehingga berulang kali terjadi kerusuhan. Di Yerusalem, secara khusus, terjadi dan. Dalam pemerintahan Britania, dibuat berbagai taman baru di pinggiran kota di bagian barat dan utara Yerusalem serta didirikan lembaga-lembaga pendidikan tinggi seperti.
1948–1967 − pemerintahan Yordania/Israel. Lihat pula:, danSetelah berakhirnya Mandat Britania untuk Palestina, merekomendasikan 'pembentukan rezim internasional khusus di Kota Yerusalem, membentuknya sebagai suatu di bawah adminstrasi.' Rezim internasional tersebut (juga termasuk kota ) rencananya diberlakukan untuk jangka waktu sepuluh tahun, lalu setelahnya akan diadakan suatu di mana masyarakat menentukan rezim di masa mendatang untuk kota mereka. Namun rencana ini tidak terlaksana karena, sementara Britania menarik diri dari Palestina dan.Bertentangan dengan Rencana Pembagian, yang mana bertujuan membentuk sebuah kota terpisah dari negara Arab dan negara Yahudi, Israel menaklukkan daerah yang nantinya menjadi Yerusalem Barat beserta; sedangkan Yordania mengambil alih Yerusalem Timur dan. Perang tersebut memicu perpindahan penduduk Yahudi dan Arab dari kota ini. 1.500 penduduk di Kota Lama terusir keluar dan beberapa ratus lainnya dijadikan tawanan ketika Legiun Arab merebut kawasan itu pada tanggal 28 Mei. Penduduk Arab di, dan tersingkir dari rumah mereka.
Pada akhir peperangan, Israel memegang kendali atas 12 dari 15 kawasan penduduk Arab di Yerusalem. Diperkirakan bahwa setidaknya 30.000 orang menjadi pengungsi. Dua polisi Israel berjumpa dengan seorang di dekat ( kr. 1950).Perang tahun 1948 mengakibatkan pembagian wilayah Yerusalem, sehingga sepenuhnya terletak di sisi Yordania dari. Wilayah tanpa pemilik di antara Yerusalem Barat dan Timur menjadi jelas keberadaannya pada bulan November 1948., komandan pasukan Israel di Yerusalem, bertemu dengan mitranya dari Yordania di sebuah rumah kosong di Lingkungan, dan menandai posisi mereka masing-masing dalam peta: posisi Israel berwarna merah dan Yordania berwarna hijau. Peta kasar ini tidak dimaksudkan sebagai suatu peta resmi, dan menjadi final dalam yang mana membagi kota ini dan menjadikan sebagai Israel di. Kawat berduri dan pagar beton dipasang di tengah-tengah kota, melewati dekat di sebelah barat, dan suatu titik persimpangan didirikan di —sedikit ke utara Kota Lama.
Pertempuran-pertempuran militer skala kecil seringkali mengancam gencatan senjata tersebut.Setelah pendirian negara Israel, Yerusalem dideklarasikan sebagai ibu kotanya. Yordania secara resmi meng Yerusalem Timur pada tahun 1950, memberlakukan hukum Yordania di wilayah itu, dan mendeklarasikannya sebagai 'ibu kota kedua' Yordania pada tahun 1953. Hanya Britania Raya dan yang secara resmi mengakui aneksasi tersebut, yang mana—berkenaan dengan Yerusalem—adalah atas dasar. Beberapa akademisi meragukan pandangan yang menyatakan bahwa Pakistan mengakui aneksasi Yordania.
Prajurit Yordania di reruntuhan Hurba.Setelah tahun 1948, sejak keseluruhan Kota Lama berada di bagian timur garis gencatan senjata, mengambil alih kendali atas semua tempat suci di wilayah tersebut. Tempat-tempat suci Muslim dipertahankan dan direnovasi, sedangkan, bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian gencatan senjata, kaum Yahudi tidak diberikan akses ke tempat-tempat suci mereka dan banyak di antaranya dihancurkan atau dicemarkan. Yordania hanya mengizinkan akses yang sangat terbatas ke tempat-tempat suci Kristen, dan berbagai pembatasan diberlakukan terhadap sehingga menyebabkan banyak di antaranya meninggalkan kota ini. Dari 58 sinagoge yang terletak di dalam Kota Lama, setengahnya dirobohkan atau dikonversi menjadi kandang kuda dan kandang ayam selama 19 tahun berikutnya, termasuk dan. Yang berusia 3.000 tahun dicemari; dikatakan bahwa batu-batu nisannya digunakan untuk membangun berbagai fortifikasi tentara Yordania, jamban, dan jalan. 38.000 makam dalam Pemakaman Yahudi tersebut dihancurkan, dan orang-orang Yahudi dilarang dimakamkan di sana.
Tembok Barat diubah menjadi sebuah tempat suci khusus kaum Muslim yang dihubungkan dengan. Otoritas Israel menelantarkan makam-makam dalam milik kaum Muslim di Yerusalem Barat, yang mana berisikan jenazah figur-figur dari periode Islam awal, memfasilitasi pembuatan sebuah tempat parkir dan toilet-toilet umum di sebagian besar area tersebut pada tahun 1964. Banyak bangunan penting keagamaan dan bersejarah lainnya yang dihancurkan dan diganti dengan bangunan-bangunan modern selama pendudukan Yordania. Selama periode ini, dan Masjid al-Aqsa mengalami renovasi besar.Selama perang tahun 1948 tersebut, penduduk Yahudi di Yerusalem Timur oleh dari Yordania. Otoritas Yordania mengizinkan para pengungsi Palestina keturunan Arab akibat perang tersebut untuk menetap di yang telah ditinggalkan penghuni sebelumnya itu, dan kawasan ini menjadi dikenal dengan nama Harat al-Sharaf. Pada tahun 1966, otoritas Yordania merelokasi 500 dari antara mereka ke kamp pengungsi sebagai bagian dari rencana untuk mengubah kawasan Yahudi itu menjadi. Dari 1967 − pemerintahan Israel.
Peta Yerusalem Timur (2010)Walaupun Israel memohon supaya Yordania tetap netral selama, Yordania, yang mana telah menandatangani suatu perjanjian pertahanan dengan Mesir pada tanggal 30 Mei 1967, pada hari kedua perang tersebut menyerang Yerusalem Barat yang berada di bawah kendali Israel. Setelah pertempuran jarak dekat antara tentara Yordania dan Israel di, merebut Yerusalem Timur dan seluruh Tepi Barat. Yerusalem Timur, beserta beberapa wilayah Tepi Barat di dekatnya yang terdiri dari beberapa lusin desa Palestina, selanjutnya dianeksasi oleh Israel, begitu juga tempat-tempat suci Kristen dan Muslim.
Pada tanggal 27 Juni 1967, beberapa minggu setelah perang berakhir, Israel memperluas yurisdiksi dan hukumnya untuk Yerusalem Timur dan beberapa daerah di sekitarnya, menggabungkannya dengan Munisipalitas Yerusalem, kendati istilah berusaha dihindarinya. Pada tanggal 10 Juli, Menteri Luar Negeri Abba Eban menjelaskan kepada Sekretaris Jenderal PBB: 'Istilah 'aneksasi' yang digunakan oleh para pendukung suara tersebut tidaklah akurat. Langkah-langkah yang diambil oleh Israel berhubungan dengan integrasi Yerusalem di area-area munisipal dan administratif, serta berfungsi sebagai suatu dasar hukum untuk perlindungan tempat-tempat suci di Yerusalem.' Israel melakukan sensus penduduk Arab di area-area yang dianeksasinya. Mereka diberikan status penduduk permanen dan opsi untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Israel. Sejak tahun 1967, berbagai area Yahudi yang baru bertumbuh dengan cepat di sektor timur, sementara belum ada pembuatan lingkungan Palestina yang baru.Akses kaum Kristen dan Yahudi ke tempat-tempat suci di dalam tersebut dipulihkan. Israel membiarkan Bukit Bait Suci tetap di bawah yurisdiksi Islam, namun membuka untuk akses kaum Yahudi., yang mana letaknya berdekatan dengan Tembok Barat, dievakuasi lalu dihancurkan demi pembuatan ruang untuk sebuah bagi mereka yang mengunjungi tembok tersebut.
Pada tanggal 18 April 1968, suatu perintah pengambilalihan oleh Kementerian Keuangan Israel menjadikan Kawasan Yahudi lebih dari dua kali lipat besarnya, mengusir para penduduk Arab di sana dan mengambil dengan paksa 700 bangunan yang hanya 105 di antaranya merupakan milik penduduk Yahudi pra-1948. Dengan demikian kawasan lama itu diperluas ke Mughrabi Harat Abu Sa'ud, serta kawasan Arab dan Palestina lainnya yang bersejarah. Perintah tersebut memperuntukkan area-area ini untuk keperluan umum, tetapi hanya ditujukan untuk kaum Yahudi. Pemerintah Israel memberikan 200 bagi setiap keluarga Arab yang dievakuasi. Kota Tua Yerusalem (2004)Setelah Perang Enam Hari, populasi Yerusalem meningkat 196%.
Populasi Yahudi tumbuh sebesar 155%, sedangkan populasi Arab meningkat 314%. Proporsi populasi Yahudi turun dari 74% pada tahun 1967 menjadi 72% pada tahun 1980, dan 68% pada tahun 2000, lalu menjadi 64% pada tahun 2010. Menteri Pertanian Israel mengusulkan pembangunan suatu lingkar permukiman Yahudi di sekitar tepi timur Yerusalem. Rencana tersebut dimaksudkan untuk dan mencegahnya supaya tidak menjadi bagian dari suatu blok perkotaan Palestina yang terentang dari sampai. Pada tanggal 2 Oktober 1977 menyetujui rencana tersebut dan selanjutnya tujuh lingkungan permukiman dibangun di tepi timur kota ini. Semuanya itu kemudian dikenal sebagai. Lingkungan permukiman Yahudi lainnya dibangun di Yerusalem Timur, dan kaum Yahudi Israel juga bermukim di lingkungan-lingkungan Arab.Aneksasi Yerusalem Timur ditanggapi dengan kecaman internasional.
Membantah kalau aneksasi Yerusalem merupakan suatu pelanggaran hukum internasional. Status akhir Yerusalem telah menjadi salah satu hal terpenting dalam perselisihan antara para juru runding Israel dan Palestina untuk mencapai perdamaian. Hal-hal yang menjadi perselisihan antara lain mencakup apakah bendera Palestina dapat dikibarkan di area-area dalam perwalian Palestina serta kekhususan batas-batas wilayah Palestina dan Israel. Status politik.
Setelah tahun 1967, Israel memperluas administrasi dan yurisdiksinya atas Yerusalem Timur, mendirikan batas-batas munisipal baru.Pada tahun 2010 Israel menyetujui undang-undang yang memberikan Yerusalem status prioritas nasional tertinggi di Israel. Hukum ini memprioritaskan pembangunan di seluruh kota, serta menawarkan berbagai manfaat pajak dan dana bantuan bagi para penduduk untuk menjadikan perumahan, infrastruktur, pendidikan, kesempatan kerja, bisnis, pariwisata, dan acara budaya lebih terjangkau. Menteri Komunikasi mengatakan bahwa rancangan undang-undang tersebut mengirim 'suatu pesan politik yang tegas dan jelas bahwa Yerusalem tidak akan terbagi', dan bahwa 'semua orang dalam komunitas internasional dan Palestina yang mengharapkan pemerintah Israel sekarang menerima tuntutan apapun menyangkut kedaulatan Israel atas ibu kotanya adalah keliru dan menyesatkan'.Status kota ini, terutama tempat-tempat sucinya, masih menjadi suatu masalah utama dalam konflik Israel–Palestina. Pemerintah Israel telah menyetujui rencana-rencana pembangunan di Kawasan Muslim di Kota Lama dalam rangka memperluas keberadaan Yahudi di Yerusalem Timur, sementara beberapa pemimpin Islam mengklaim bahwa kaum Yahudi tidak memiliki keterkaitan sejarah dengan Yerusalem, dan menyatakan bahwa Tembok Barat yang berusia 2500 tahun tersebut dibangun sebagai bagian dari sebuah masjid.
Kaum Palestina memandang Yerusalem sebagai ibu kota, dan batas-batas kota ini telah menjadi subjek pembicaraan bilateral. Suatu tim ahli yang dihimpun oleh (kelak menjadi Perdana Menteri Israel) pada tahun 2000 menyimpulkan bahwa kota ini harus dibagi, karena Israel telah gagal meraih tujuan-tujuan nasionalnya di sana. Namun pada tahun 2014 Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa 'Yerusalem tidak akan pernah terbagi'. Suatu jajak pendapat yang diselenggarakan pada tahun Juni 2013 mendapati bahwa 74% orang Yahudi Israel menolak gagasan mengenai suatu ibu kota Palestina di bagian manapun dari Yerusalem, kendati 72% masyarakat memandangnya sebagai sebuah kota yang terbagi. Suatu jajak pendapat pada tahun 2011, yang dilakukan oleh Palestinian Center for Public Opinion dan American Pechter Middle East Polls for the Council on Foreign Relations, mengungkapkan bahwa 39% penduduk Arab di Yerusalem Timur lebih memilih kewarganegaraan Israel daripada 31% lainnya yang lebih memilih kewarganegaraan Palestina. Menurut jajak pendapat tersebut, 40% penduduk Palestina lebih memilih untuk meninggalkan lingkungan permukiman mereka jika mereka ditempatkan di bawah pemerintahan Palestina.
Peta Palestina Dan Sekitarnya De La
Yerusalem sebagai ibu kota Ibu kota Israel. BangunanPada tanggal 5 Desember 1949, Perdana Menteri pertama Israel, memproklamirkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan sejak saat itu semua cabang —legislatif, yudisial, dan eksekutif—berada di sana, kecuali yang mana terletak di di. Pada saat proklamasi tersebut Yerusalem terbagi antara Israel dan Yordania, karenanya hanya Yerusalem Barat yang diproklamasikan sebagai ibu kota Israel.Pada bulan Juli 1980, Israel mengesahkan sebagai. Hukum ini menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota 'bersatu dan penuh' dari Israel.
'Hukum Dasar: Yerusalem, Ibu Kota Israel' merupakan suatu alasan utama bagi masyarakat internasional untuk tidak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dewan Keamanan PBB mengesahkan pada tanggal 20 Agustus 1980, yang mana menyatakan bahwa Hukum Dasar tersebut adalah 'suatu pelanggaran hukum internasional', juga 'batal dan tidak berlaku serta harus segera dicabut'.
Negara-negara anggota dihimbau untuk menarik perwakilan diplomatik mereka dari Yerusalem. Menanggapi resolusi tersebut, 22 dari 24 negara yang sebelumnya memiliki kedutaan di Yerusalem (Barat) memindahkan kedutaan mereka ke Tel Aviv, di mana banyak kedutaan telah terdapat di sana sebelum Resolusi 478. Dan menyusul pada tahun 2006.Saat ini tidak ada kedutaan di dalam batas-batas kota Yerusalem kendati terdapat beberapa kedutaan di, di pinggiran kota Yerusalem, dan empat konsulat di dalam kota itu sendiri.Pada tahun 1995 Kongres Amerika Serikat mengesahkan yang menyatakan bahwa jika diperlukan, tergantung pada kondisi, kedutaannya dapat dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem.Bagaimanapun berpendapat bahwa resolusi-resolusi Kongres mengenai status Yerusalem hanya berupa nasihat. Konstitusi menetapkan bahwa hubungan luar negeri sebagai suatu kekuasaan eksekutif, dengan demikian kedutaan Amerika Serikat masih tetap di Tel Aviv. Karena tidak diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel, beberapa pers non-Israel menggunakan Tel Aviv sebagai sebuah untuk Israel. Ibu kota Palestina.
Di Yerusalem Timur yang berfungsi sebagai kantor pusat pada tahun 1980-an dan 1990-an. Tempat ini ditutup Israel pada tahun 2001, dua hari setelah peristiwa.memandang Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan, menurut. Otoritas Palestina mengklaim bahwa Yerusalem, termasuk, sebagai ibu kota; mengklaim bahwa Yerusalem Barat juga tergantung pada negosiasi-negosiasi status permanen. Namun dinyatakannya juga bahwa akan dipertimbangkan solusi-solusi alternatif, seperti membuat Yerusalem sebagai suatu.Posisi PLO sekarang adalah bahwa Yerusalem Timur, sebagaimana didefinisikan oleh batas-batas wilayah munisipal pra-1967, seharusnya merupakan ibu kota Palestina dan Yerusalem Barat ibu kota Israel, yang mana setiap negara memiliki kedaulatan penuh atas bagian masing-masing dari kota ini beserta munisipalitasnya masing-masing.
Suatu 'dewan pembangunan' bersama akan bertanggung jawab untuk pengembangan yang terkoordinasi.Beberapa negara, seperti dan, mengakui negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak kedaulatan atas Yerusalem Timur. Yerusalem dilayani oleh berbagai infrastruktur komunikasi yang sangat maju, menjadikannya sebagai salah satu pusat logistik utama bagi Israel., terletak di, merupakan stasiun bus tersibuk di Israel.
Stasiun ini dilayani oleh, yang adalah perusahaan bus terbesar kedua di dunia, yang melayani rute -Yerusalem bersama dengan Egged, juga yang melayani rute antara Yerusalem, dan. Semua perusahaaan tersebut beroperasi dari Stasiun Bus Pusat Yerusalem. Lingkungan-lingkungan permukiman Arab di dan rute-rute antara Yerusalem dan berbagai lokasi di dilayani oleh, suatu pusat transportasi yang terletak di dekat di Kota Lama. Memulai layanannya pada bulan Agustus 2011. Menurut rencana, jalur rel pertamanya akan mampu mengangkut sekitara 200.000 orang setiap hari, dan memiliki 23 halte.
Rutenya adalah dari di utara via Kota Tua dan pusat kota menuju di selatan.Pekerjaan lainnya yang masih dalam proses adalah dari ke Yerusalem, yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2018. Terminal akhirnya adalah sebuah (dengan kedalaman 80 m) yang melayani dan Stasiun Bus Pusat, serta direncanakan untuk diperpanjang di kemudian hari sampai ke. Mengoperasikan layanan kereta menuju Stasiun Kereta Malha dari Tel Aviv via.adalah salah satu jalan penghubung selatan-utara yang utama di Yerusalem; jalan ini berada di sisi barat kota, dan di utara bergabung dengan yang mana berlanjut ke arah Tel Aviv. Terentang melewati pusat kota dekat antara Yerusalem Timur dan Barat.
Pembangunan sedang berlangsung pada bagian-bagian sepanjang 35 kilometer yang akan mengelilingi kota ini untuk mendorong koneksi yang lebih cepat antara berbagai daerah di pinggiran kota. Bagian timur dari proyek ini dibuat konsepnya beberapa dekade yang lalu, namun masih terdapat beragam reaksi atas jalan raya yang diusulkan ini.Yerusalem dilayani oleh, sekitar 50 km di sebelah barat laut Yerusalem dalam rute menuju Tel Aviv. Pada masa lampau, kota ini juga dilayani oleh, namun bandara ini telah berhenti beroperasi pada tahun 2000.Olahraga. Dua olahraga yang paling populer adalah dan. Adalah salah satu klub sepak bola yang paling terkenal di Israel. Para penggemarnya termasuk figur-figur politik yang seringkali menghadiri pertandingannya. Tim sepak bola utama lainnya di Yerusalem, dan salah satu rival utama Beitar, adalah Beitar telah tujuh kali menjadi juara, sementara Hapoel hanya pernah sekali menjadi juaranya.
Beitar telah enam kali memenangi liga utama, sedangkan Hapoel belum pernah berhasil. Beitar bermain di yang lebih bergengsi, sementara Hapoel berada di divisi dua. Sejak dibukanya pada tahun 1992, menjadi stadion sepak bola utama di Yerusalem dengan kapasitas 21.600 penonton. Klub sepak bola Palestina yang paling populer adalah (sejak tahun 1976) yang bermain di.
Klub ini berasal dari di Yerusalem, bagian dari, dan bermain di di, dekat.Dalam olahraga basket, bermain di. Klub ini telah memenangi sebanyak tiga kali, dan pada tahun 2004., berawal sejak tahun 2011, adalah perlombaan internasional yang diadakan setiap tahun di Yerusalem pada bulan Maret. Perlombaan lari sejauh 42 kilometer ini dimulai di, melintasi Gunung Scopus dan Kawasan Armenia di Kota Lama, lalu berakhir di. Pada tahun 2012, Maraton Yerusalem diikuti oleh 15.000 pelari termasuk 1.500 pelari dari lima puluh negara selain Israel.Acara olahraga non-kompetisi yang populer adalah, diadakan setiap tahun selama festival.Warga terkemuka Era Kuno., Raja Yebus dari Salem dan imam yang memberkati., kepala suku., dari. ( kr.
1040 SM – kr. 970 SM), Raja kedua bersatu., orang, penjual tanah. ( kr. 1011 SM – kr.